1:56 PM
28
Memiliki nama besar di dunia bus pariwisata dan antar jemput karyawan, tak berarti mudah masuk ke jalur bus trayek antar kota antar propinsi. Jatuh bangun harus dirasakan PO Laju Prima, salah satu sayap bisnis Hiba Utama Grup di jalur antar kota. Diperlukan waktu dua tahun untuk menarik perhatian pelanggan. “Kami mencari jalur yang mudah, yakni trayek jarak dekat di seputar Jakarta sebelum mencoba masuk ke trayek bus malam,” kata Manajer Operasional PO Laju Prima Ossy Sutedja.

Menurut Ossy, akhir tahun 1990-an, pimpinan Hiba Utama Krisna Hidayat, mencoba mengembangkan usaha transportasi bus yang sudah berdiri sejak 1949. saat itu, kata dia, pilihannya mengembangkan usaha pada jalur bus antar kota. Ada PO Laju Utama, PO Laju Prima dan PO Bela Utama yang menjadi perintis jalur antar kota.

Bermodalkan armada milik Hiba Utama Pariwisata, lanjut Ossy, PO Laju Prima mulai melayani Merak-Bandung dan Merak-Kampung Rambutan di tahun 2002. Langkah ini diambil menyusul pembukaan jalur Sukabumi-Pulogadung di tahun 2000 menunjukkan respon positif. Cara ini cukup strategis, dengan jarak tempuh yang dekat, dan armada warisan perusahaan induk, modal yang dikeluarkan relatif murah untuk sebuah insvestasi awal. Kematangan manajemen Hiba Utama mengelola anak usahanya terlihat dalam mengelola bus bertrayek antar kota. Dengan jarak yang pendek, mereka bisa mengoperasikan berapapun armada yang dibutuhkan, karena relatif mudah dikelola.



Untuk bus bertrayek jauh, Ossy mengaku pihaknya menerapkan strategi berbeda. Meski bisa menggelontorkan armada dalam jumlah besar di satu trayek, mereka memilih melihat respon pelanggan di jalur yang mereka layani. “Kalau kami menerjunkan bus dalam jumlah banyak di satu trayek yang kami layani, akan banyak masalah. Salah satunya, penerimaan pengemudi tidak selektif karena tuntutan bus harus beroperasi. Kami tidak ingin tergesa-gesa,” ujar Ossy.

Ossy mengungkapkan, kegagalan pernah mereka alami saat trayek Jakarta-Padang dan Jakarta-Palembang baru dibuka pada tahun 2002. Tak sampai setahun mereka menutup jurusan Jakarta-Padang akibat terhantam tarif pesawat murah. Jalur ke Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mereka rintis juga terhitung jatuh bangun. Akibatnya, armada yang sudah terlanjur dialokasikan harus dipindahkan ke trayek lain yang masih memiliki peluang.

Penambahan armada juga dilakukan dengan mempertimbangkan permintaan dari pelanggan. Menurut Ossy, penambahan tak akan dilakukan jika respon pelanggan jauh dari positif. Kejelian melihat peluang juga menjadi modal tersendiri. Trayek Bandung-Jambi misalnya, dipilih mengganti Jakarta-Padang karena angkutan bus relatif bisa bersaing khususnya dari sisi tarif. Kini setelah lebih dari sepuluh tahun beroperasi, PO Laju Prima melayani sedikitnya 30 trayek dengan jumlah armada yang dimiliki lebih dari 100 unit bus.


Trayek yang dilayani oleh LAJU PRIMA:
Merak - Kp.Rambutan
Merak - Bandung via Cipularang
Merak - Wonogiri - Purwantoro
Merak - Solo - Ponorogo
Merak - Solo - Karanganyar - Matesih
Ciledug/Lebak Bulus - Solo - Matesih
Ciledug/Kalimalang - Solo - Ponorogo
Ciledug (Kreo) - Solo - Pracimantoro
Ciputat/Lebak Bulus - Solo - Ponorogo
Pasar Kemis - Jogja - Klaten - Prambanan (via Selatan)
Pasar Kemis - Solo - Ponorogo
Pasar Kemis - Solo - Purwantoro
Balaraja - Solo - Jamus
Depok - Wonogiri - Purwantoro
Ciawi - Solo - Gemolong
Ciawi - Solo - Ponorogo
Ciawi - Solo - Purwantoro
Cileungsi - Solo - Ponorogo
Cileungsi - Solo - Matesih
Cileungsi - Jogja - Klaten (via selatan)
Jakarta (Rawamangun) - Ponorogo
Jakarta (Ampera) - Magetan
Jakarta (Ampera )- Solo - Gemolong
Jakarta (Tj. Priuk) - Solo - Wonogiri - Purwantoro
Jakarta (Rawabuaya) - Solo - Ponorogo
Jakarta - Semarang - Magelang - Jogja (Segera)
Jakarta - Semarang - Purwodadi (Segera)
Jakarta (LB/Kp.Rambutan/Karawang) - Pekalongan
Jakarta (Kalideres/Grogol) - Palembang
Jakarta - Surabaya - Madura (Segera)
Jakarta - Surabaya - Malang (Segera)
Jakarta - Padang (Segera)
Bekasi - Jakarta (Kp.Rambutan -> Lebak Bulus) - Palembang
Bandung - Jakarta (Rawamangun) - Palembang - Jambi
Tangerang - Purwokerto

Berikut armada yang digunakan PO LAJU PRIMA:
- Mercedes Benz OH 1521.
- Hino RG.
- Hino RK 8 R260.
- Golden Dragon Yuchai 330HP EURO 3.
- Mercedes Benz OF 8000.
- Golden Dragon Yuchai 270HP EURO 2.
- Hino RK-T.
- UD Nissan Diesel.

Body Bis Buatan Karoseri:
- Adiputro Model New Marcopolo
- Adiputro Model Old Travego
- Adiputro Model New Royal Travego Jetbus HD
- Laksana Model Legacy Sky SR-1
- Laksana Model Legacy Sky SR-1 Limited Edition
- Hiba Karoseri (Buatan Sendiri Model Jetbus, New Marcopolo, New Travego)
- Tentrem Model Galaxy EXL
- Rahayu Santosa Model Jetliner

Fasilitas: AC, TV LCD, Seat 2-2, Servis makan 1x (Kecuali Palembang, Jambi, Merak-Bandung, Merak-Jakarta), Toilet, Smoking Area, Selimut-Bantal (kecuali bandung, merak-jakarta), Footrest, Reclining Seat

Kantor Pusat (Hiba Utama Group):
Jl Raya Bekasi Timur KM 17, Klender-Jakarta Timur 13250 (021 - 4892616, 4713003-06)


Sumber : 
http://haltebus.com
https://www.facebook.com/groups/LajuPrimafansclub

28 comments:

  1. 2 x naik laju prima pekalongan - cengkareng mengecewakan...ac mati melulu ..tdk lewat tol ..lebih lambat sampainya dr yg satunya

    ReplyDelete
  2. Sungguh payah perusahan bus laju prima dalam memilih seorang supir. Miris banget masih banyak banget sopir yang suka ugal ugalan gak mikir keadaan sekitar, sopirnya gak berasa bawa banyak nyawa. Yang mereka bisa kasih alasan cuma kejar setoran, sungguh sangat disayangkan. Saya harap perusahan bus laju prima dapat mengoreksi lebih teliti lagi dalam memilih seorang supir(y) karena Safety Riding sayang diperlukan! Bukan hanya untuk alasan kejar setoran!

    ReplyDelete
  3. pengalaman pertama naik bus po laju prima. tujuan tangerang _madiun. bikin kapok. tengah malem di RM daerah gringseng lg pules tidur ane di oper bis. sopir sama kenek nggaada sopan sopannya ama penumpang.

    ReplyDelete
  4. Ass.wr.wb. semoga sy hanya sekali saja menumpangi bus laju prima sebab suspensi sockbaker belakang mati jd sama sekali tdk nyaman dan istirahat semoga Allah memberi petunjuk yang memiliki bus tdk hanya cari uang tp memperhitungkan kenyamanan

    ReplyDelete
  5. Pengalaman pertama naik bus laju prima tanggal 1 juli 2017 dengn no bus 185 sangat tidak nyaman karena sopirnya ngrokok di dalam bus. Saya tegor sekali masih tetep ngrokok katanya klo nggak ngrokok ngantuk padahal di dalam ac trus penumpangnya banyak anak kecil memang nggak boleh ngrokok.
    Saya tegur keduanya kata sopirnya klo sopir bus malam tidak bisa kalo nggak ngrokok jadi sepanjang jalan didalm bus bau asap rokok sungguh menyedihkan. Padahal saya naik bus malam tidak hanya sekali dan pelayananya tidak seperti itu. Dan pelaksanaanya setelah ditegur ngrokoknya makin menjadi mungkin klo pelayananya seperti ini dan tidak ada perubahan saya cukup sekali aja naiknya.

    ReplyDelete
  6. Tgl 3 september 2017 adl pngalaman prtama sya naik bus laju prima.
    Namun bukan kesan baik yg sya dapat,melainkan kelakuan sopir dan kenek nya yg ngrokok d dlam bus,dan itu bukan cuma 1-2 batang rokok,tapi hampir spanjang msuk tol kanci cirebon-bekasi.
    Saya rela bayar mahal,pilih bus eksekutif dg alasan mndapat knyamanan d prjalanan,namun apa yg saya dan pnumpang laen dapat??

    Mhon untuk sopir dan kenek yg sprti itu untuk dibina,dikasih pengarahan.
    Utamakan hak penumpang mndapat playanan yg mksimal,bukan hak sopir dan kenek untuk ngrokok d dlam bus sekelas eksekutif.

    Pemberangkatan bus pagi tgl 3/9/2017,no bus 115

    ReplyDelete
  7. PO laju prima sangat mengecewakan di dalam perjalanan klaten-jakarta sedang istirahat tiba" di suruh turun di Boyolali karenakan maintenance nya bus, entah sistem nya gmna saya ga tau tetapi kalau begini terus sungguh mengganggu perjalanan untuk penumpang.

    ReplyDelete
  8. Laju prima masih minim pelayanan, tgl 21/8/2018 sy ikut ke tujuan ungaran...e malah di oper ke bis laju prima lain.
    Padahal saat beli tiket sy udh bilang dg tegas ga mau kalo kursinya ga ada.
    Dari bis laju prima 191 pindah ke bis laju prima 55, sunggu mengecewakan.
    Untung bis 55 orgnya agak baik, jadi redah.

    ReplyDelete
  9. Berarti besok nek mulih kampung mooh numpak bus iki aku...😃😃😃

    ReplyDelete
  10. Suk nek mulih ndeso mooh aku numpak bis iki

    ReplyDelete
  11. Mohon maaf sebelum nya buat PO laju prima saya sudah sering pulang balik naik ini tapi kali ini saya sangat kecewa krna saya pilih kursi paling depan untuk mendapat melihat jalan tetapi malah di tidak nyaman kan dengan kelakuan penumpang yg merokok di samping supir apa LG bawa ank2 SMP ank2 batuk2 dan muntah sepanjang jalan dari Bekasi ke Sragen pun hasil nya sama penumpang nya tidak di ksh tau kurang tegas dan kurang pelayanan nya sangat kecewa ,,,,, 24/12/2018 dengan rute pasar Kemis - Ponorogo dengan nomer bus 189 ...

    ReplyDelete
  12. Alhamdulillah ini kedua kali sy naik bus laju prima,armada sudah bagus TYPE SHD untuk jurusan Jakarta,solo,Wonogiri semoga service customer lbh di tingkatkan

    ReplyDelete
  13. Saya sarankan kepada masyarakat jangan naik bus laju prima kelihatannya ada bdberapa supir yg kurang terdidik klakuannya seperti preman, saya mengalami sendiri ketikan mau nuju ke serang yaitu jrusan merak kp ramburan kenek dan supirnya klakuannya seperti setan, tidak mengetahui bahwa transportasi itu di butuh untuh angkutan manusia bukan untuk barang, di sarankan kalo mau maju ambilah supor yg terdidik bukan supir preman

    ReplyDelete
  14. Supaya di ketahui oleh menejem laju prima untuk supir dan knek no bus B 7584 jurusan kp Rambutan merak supaya di didik dahulu supaya menghormati penumpangnya, dan saya juga ga tau apa iti supir laju perima asli apa supit tembak karena setau saya supir laju prima punya seragam tapi ini tidak punya seragama dan kelakuanya tidak mencerminkan bahwa dia sesunggunhnya butuh konsumen, kasihan perushaan, apa kah pihak perusahaan kurang kontrol yah

    ReplyDelete
  15. jujur yah saya ini masih di tol. bukan soal mobil nya yg gak bagus. tapi ko kenapa. gk berhenti di tempat peristirahatan yah ?. dibtambah toilet bau dan bau nya itu sampe keluar k kabin penumpang. saya rasa cukup kali ini dan ini yg terakhir x nya naik laju prima. sangat mengecewakan.

    ReplyDelete
  16. Pengalaman mengecewakan banget sama kru laju prima saya,atau tepatnya ibu dan adik saya karena saya cuma Anter naik dari agen bulak kapak,janji jam 4 sore sampe jam setengah 6 belum Dateng, akhirnya kami di oper sementara dengan bus beda jurusan sampe di rumah makan baru di oper kembali ke bus sesusai pesanan,awalnya saya nolak karena kami bawa barang agak banyak saya males oper oper,cuma pihak agen meyakinkan saya,sampai di res area kejadian kernet marah marah alasan bagasi penuh barang bawaan kami di seret sembari ngomel ngomel,adik saya sampean nangis nangis,pas sampe terminal tujuan barang bawaan kami di turunkan dengan kasar sampe isinya berantakan,kurang ajar banget, kalo saya ikut mungkin sdh ku maki maki, pelampiasan saya,saya marahin agen di bulak kapal bener bener mengecewakan banget

    ReplyDelete
  17. Pelayanan belum bisa memuaskan tapi sudah menaikan tarif, dulu lebak bulus cepu cuma 160, sekarang menjadi 170, next time ganti ke sebelah azza kalau tarifnya sudah naik.

    ReplyDelete
  18. Hadech bus sudah tiket mahal, mogok pula bagaimana ini bus bisa memberikan layanan yang baik tidak, ini saya masih didalam bus, jurusan cileduk cepu dengan nmr 182, sedang mendapat gangguan dijalan, gak bisa cepat dech sampai tujuan.

    ReplyDelete
  19. Naik dari pemalang terminal....katanya tujuan lewat cakung...nyatanya di oper2 kaya angkot ....akhirnya saya di turunkan di tol bekasi barat..tau begitu saya ngga akan naik bis tsb....ngga ada profesional sama sekali...banyak sekali kritikan ..tetapi ngga tambah baik pelayanan ..namun sangat jelek sekali....kami tidak akan naik bis laju prima lagi....karena pelayanan seperti naik angkot saja

    ReplyDelete
  20. Bus Laju prima ternyata pelayanannya sama skali tdk memuaskan..tdk komitmen.. Sy penumpang dari kalideres tujuan pekalongan...beli tiketnya Bus Laju prima..ternyata setelah berangkat ..bus nya lain.... bkn Laju Prima.. sungguh sy sangat kecewa...semoga dari hari ke hari...dari mulut ke mulut...penumpang Bus Laju prima pindah armada lain yg pelayananya lbh bgs..di segala tujuan.

    ReplyDelete
  21. alhamdulillah kalo saya sgt nyaman pake LajuPrima...
    tujuan jambi jakarta dan sebaliknya...
    bus nya cepat dan sangat nyaman
    selalu berjaya buat
    ❤LAJU PRIMA❤

    ReplyDelete
  22. Laju Prima nomer seri 42, AC mati,tapi masih beroprasi, mohon di benahi sebelum lanjut beroprasi demi kenyamanan penumpang, terimakasih

    ReplyDelete
  23. Serasa panas banget di dalam bus,

    ReplyDelete
  24. No recomended..payah bis nya tidak nyaman sama sekali

    ReplyDelete
  25. Saya kecewa dengan bapak supir laju prima. Supir nya bisa se enak nya merokok tidak memikirkan penumpang nya yang sangat terganggu

    ReplyDelete
  26. sangat kecewa naik laju prima , dari depok tujuan purwantoro , dari rmah makan subang di oper ke bis laeen dan di suruh nunggu bis datang sampai 1 jam lebih ,, dmi Allah ga akan saya naik bis ini lagi .

    ReplyDelete